Easy Money



Easy Money


Easy Money
Easy Money

20120209

Kebersihan Sebagian Dari Iman: Nyata di Tanah Suci

Perlengkapan Anda untuk berangkat ke tanah suci sudah lengkap? Nah, ada hal yang tak kalah pentingnya, yakni paham cara menjaga kebersihan dan kesehatan selama berhari-hari di tanah suci.

Ya, ingatkah Anda akan ungkapan islami yang berbunyi ”Kebersihan Sebagian Dari Iman” (Arab : an-nazhaafatu minal iimaan)? Ungkapan itu begitu pas saat Anda berada di tanah suci dengan kondisi lebih ekstrim daripada di rumah Anda.

Yuk kita bahas cara menjaga kebersihan dan kesehatan diri selama di tanah suci. Kita mulai dari yang ada di ujung jari yakni kuku.

  1. Berhati-hati dengan kuku. Selama menjalankan Ibadah Haji, jama’ah tidak diperkenankan memotong kuku. Padahal kuku adalah bagian tubuh yang sangat cepat pertumbuhannya. Kuku yang panjang akan mudah melukai dan menggores.  Misalnya saja jika tak sengaja menggaruk bagian tubuh yang gatal, tiba-tiba sudah lecet dan berdarah. Juga sebaiknya dirawat kebersihannya, sebab tangan selalu dipakai untuk makan, minum, dan merawat diri.
  2. Mengatasi Kutu Rambut. Selain larangan memotong kuku, jamaah haji juga diwajibkan untuk tidak memotong rambut dan membunuh kutu rambut. Untuk itu jagalah selalu kebersihan rambut Anda. Cuaca yang terik di siang hari akan memaksa keringat di kulit kepala mengucur lebih banyak. Untuk kaum pria, keputusan untuk memendekkan rambut atau bahkan menggunduli kepala adalah pilihan yang banyak dilakukan calon jamaah haji. Cara ini menjadikan kulit kepala dijauhkan dari kutu rambut.
  3. Tidak memaksakan diri untuk ibadah sunah jika kondisi fisik tak memungkinkan. Jika kondisi tubuh dan kesehatan tidak memungkinkan, sebaiknya mengurangi ibadah sunah dan ziarah. Memilih ibadah sunah harus sesuai kemampuan. Tidak memaksakan diri adalah tindakan yang bijaksana, sehingga tidak keteteran saat melaksanakan rukun haji.
  4. Tidak terlalu sering mandi. Cukup mandi sekali dalam sehari. Dianjurkan tidak menggunakan sabun yang mengandung soda. Sebab terlalu sering mandi justru akan membuat badan menjadi kering.
  5. Mengenakan masker akan membantu untuk menghindari debu dan bakteri masuk ke mulut dan hidung. Jika masker dilembabkan dengan air bisa membantu agar tidak mudah mimisan. Juga melindungi jama’ah agar tidak tertular penyakit yang penularannya bisa melalui udara.
  6. Mengenakan baju atau kain hangat kala malam hari. Terutama yang tebal dan berwarna gelap, untuk melindungi diri dari udara yang sangat dingin di malam hari.
  7. Menjaga kebersihan dan kelapangan ruang pemondokan. Sebaiknya hindari tinggal atau tidur berjubel di pemondokan. Usahakan sinar matahari dan pergantian udara bisa leluasa masuk di pemondokan. Sehingga kuman tidak berkembang biak. Barang-barang hendaknya diatur rapi sehingga tidak mengganggu ruang istirahat bagi jamaah haji. Sebaiknya juga tidak terlalu sering dan terlalu lama menerima tamu, misalnya sesama teman atau kerabat yang sama-sama pergi haji tapi beda kelompok  pemondokan. Sebab akan mengganggu kebebasan istirahat peserta haji sepemondokan.
  8.  Menggunakan payung dan kaca mata hitam. Sengatan matahari di siang hari merupakan musuh utama saat jamaah melakukan perjalanan di luar pemondokan. Akibatnya kepanasan, kulit terbakar atau rasa pusing di kepala. Untuk itu payung akan menjadi sahabat jika sedang berjalan di bawah terik matahari Timur Tengah. Kaca mata hitam akan membantu mata mengatasi silau matahari.
  9. Tidak terlalu banyak jalan-jalan. Sudah pasti rasa ingin tahu kadang mengalahkan akal sehat untuk tetap menjaga stamina tubuh. Misalnya penasaran dengan kondisi sekitar pemondokan, ingin berbelanja, ingin mengunjungi jamaah haji di pemondokan lain, ingin memuaskan mata melihat keagungan kota Jeddah atau Madinah, sehingga terdorong untuk jalan-jalan di waktu senggang yang seharusnya untuk istirahat. Sebaiknya hal itu dicegah.
  10.  Istirahat yang cukup. Andaikan ingin jalan-jalan, hendaknya tidak terlalu sering. Gunakan waktu istirahat untuk istirahat menghimpun tenaga, guna menjalani rangkaian Ibadah Haji atau ibadah sunah lainnya. Bukankah tujuan utama mengunjungi tanah suci adalah untuk menunaikan rukun Islam kelima? Bukan untuk jalan-jalan! Jika dijalani dengan sabar, tawakkal, ihlas, Insya Allah semuanya berjalan lancar. Selamat menunaikan Ibadah Haji!

Jika pilihan keberangkatan Anda adalah umroh plus wisata, kondisinya tentu berbeda. Prima Saidah Tour  sudah merancang run down acara dengan sebaik-baiknya. Artinya, kesempatan jalan-jalan sudah diatur proporsional dengan tujuan utama menjalankan ibadah sunnah berumroh dan beristirahat.

Selain itu, pengalaman bertahun-tahun dengan memberangkatkan ribuan umat muslim membuat pengalaman Travel Prima Saidah paham benar dalam hal menyiapkan makanan dan memilih penginapan.
Ingin tahu lebih jauh mengenai paket haji dan umroh serta tour muslim yang disediakan oleh Travel Prima Saidah ? Hubungi Farida Ningsih, 021-73888872, 021-7372864, 0812-98-570855

/rg@2012


===== ONH Plus, Umrah

No comments:

Share on Facebook
Kata-kata Hikmah..! Jelang Pemilu, Jangan Golput ! Di Pemilu 2009